Selasa, 21 Oktober 2014
TO: Sahabat Muda (Indonesia)
"HEMSSS... HIDUP INI DIANATARA KULIAH DAN KAWIN! "
Apa ekspresi kamu ketika mendengar ucapan itu?
Ketawa, membenarkan, atau yang lain?
Terus terang aku ketawa ketika aku lagi serius bikin tugas dan sahabat aku ucapin hal itu, lalu kutanya beberapa hal padanya:
Emang kawin bikin masalahmu selesai?
Emang kawin gak nambah masalah?
Gimana kalau ternyata kawin malah bikin hidup kamu lebih bermasalah dari pada sekarang (kuliah)?
Pertanyaan-pertanyaan rumit itu sontak segera dibalas oleh-nya
"Ihhh... yola, kita kan mikirnya kawin tu sama orang yang kaya, ya minimal kemana-mana naik mobil lah, di rumah ada pembantu, nanti kalau udah beranak ya ada baby sister-nya lah...,"
"Pemikiran sinetronmu... masih aja dibawa-bawa"
Ya, dimana lagi kehidupan, ongkang-ongkang seperti itu bisa didapat, kalau nggak kehidupan sinetron? secara logika, kalau kita pengen kehidupan seperti itu berarti kita harus pelet salah satu anak konglomerat di negara ini. lalu baru kita bisa menikmati kehidupan ongkang" kaki. namun tentunnya hal itu juga merupakan hal konyol apabila dilakukan. Memang, sinetron jaman sekarang lebih menonjolkan kehidupan yang prestis, dinamis tanpa realistis. dalam sinetron, kehidupan manusia justru dipermudah, dan terkesan instan tanpa gangguan. sinetron kurang menonjolkan relitas dalam kehidupan, hal seperti ini sangat digandrungi kehidupan anak muda, dimana semua kehidupan jadi terkontrol, penuh keceriaan, damai, santai seperti di pinggir pantai.
Kenyataannya hal seperti itu tidak bisa di dapat di dunia ini, kita hidup harus bekerja, siapa bekerja akan menikmati hasilnya, tetapi siapa bersantai-santai kemiskinan akan datang padanya. percaya deh, kuliah itu akan berharga buat kita meski manfaatnya gak kita rasa sekarang.
mungkin hari ini kita susah-susah jadi mahasiswa paspasan tapi percaya siapa tetap bertekun dimasa depan kita akan bahagia.
"SO, sukses selalu untuk masa muda kita, tetap semangat kuliah, majukan kehidupan bangsa :D"
Emang kawin bikin masalahmu selesai?
Emang kawin gak nambah masalah?
Gimana kalau ternyata kawin malah bikin hidup kamu lebih bermasalah dari pada sekarang (kuliah)?
Pertanyaan-pertanyaan rumit itu sontak segera dibalas oleh-nya
"Ihhh... yola, kita kan mikirnya kawin tu sama orang yang kaya, ya minimal kemana-mana naik mobil lah, di rumah ada pembantu, nanti kalau udah beranak ya ada baby sister-nya lah...,"
"Pemikiran sinetronmu... masih aja dibawa-bawa"
Ya, dimana lagi kehidupan, ongkang-ongkang seperti itu bisa didapat, kalau nggak kehidupan sinetron? secara logika, kalau kita pengen kehidupan seperti itu berarti kita harus pelet salah satu anak konglomerat di negara ini. lalu baru kita bisa menikmati kehidupan ongkang" kaki. namun tentunnya hal itu juga merupakan hal konyol apabila dilakukan. Memang, sinetron jaman sekarang lebih menonjolkan kehidupan yang prestis, dinamis tanpa realistis. dalam sinetron, kehidupan manusia justru dipermudah, dan terkesan instan tanpa gangguan. sinetron kurang menonjolkan relitas dalam kehidupan, hal seperti ini sangat digandrungi kehidupan anak muda, dimana semua kehidupan jadi terkontrol, penuh keceriaan, damai, santai seperti di pinggir pantai.
Kenyataannya hal seperti itu tidak bisa di dapat di dunia ini, kita hidup harus bekerja, siapa bekerja akan menikmati hasilnya, tetapi siapa bersantai-santai kemiskinan akan datang padanya. percaya deh, kuliah itu akan berharga buat kita meski manfaatnya gak kita rasa sekarang.
mungkin hari ini kita susah-susah jadi mahasiswa paspasan tapi percaya siapa tetap bertekun dimasa depan kita akan bahagia.
"SO, sukses selalu untuk masa muda kita, tetap semangat kuliah, majukan kehidupan bangsa :D"
