Popular Post

Posted by : Unknown Minggu, 30 November 2014

Oleh : Pdt Kaleb Hover Bintoro

GTA_ELIA ROCK
Yogyakarta, 30 November 2014

Maz 43:5
Jika kita mengalami kekecewaan bicara pada Tuhan kemudian baru bicara pada diri kita sendiri
2 kor 10:5 >>> Self focking
Jiwa kita memiliki nature dosa pada diri kita, oleh karena itu dia selalu berusaha menolak hal yang benar dan sesuai firman. Maka kita harus sering berbicara pada jiwa kita atau mendidik jiwa kita sesuai adat kerajaan Allah. Karena pada akhirnya tubuh kita akan ditinggal jiwa kita yang akan dibawa ke Surga. Jiwa bisa kita ajak bicara tetapi, biasanya
lebih sering menuruti kemauan jiwa kita daripada sering berbicara pada diri kita.
Jiwa dipengaruhi hal-hal disekitar kita, jiwa sudah berbentuk produk, termasuk iblis bisa mengintip jiwa kita, maka jiwa kita harus dididik. Jiwa mengungkapkan 2x lebih besar dari hal yg dipikirkan otak kita.
Kita tidak bisa menuruti terus jiwa kita. Maka kita harus mendidik dan perlu penjaga untuk jiwa kita.
Kolose 2 : 1-10
Hati kita bisa limpah dengan syukur adalah karena diri kita telah terima Yesus
Suka tidak suka kita harus bersyukur karena kita anak Tuhan.
Ketika kita mengasihi orang tetapi orang itu tidak tulus mengasihi kita, maka kita harus memberi dia contoh seperti apa ketulusan itu. Hanya orang baik yang bisa dituntut. orang bodoh tidak bisa dituntut
2 kor 4:15
Ucapan syukur berasal dari hati.
Kata trima kasih, pujian bisa dibuat.
Grate full membuat hati kita worship

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Dairy - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -